Pengetahuan Dasar Akuntansi, Kebijakan, Prosedur, Persyaratan Akuntansi.
Pengetahuan Dasar Akuntansi, Kebijakan, Prosedur, Persyaratan Akuntansi.

Pengetahuan Dasar Akuntansi, Kebijakan, Prosedur, Persyaratan Akuntansi.

PENGANTAR

Tersebar.com – Modul akuntansi ini dibuat untuk memberikan pemahaman kepada para siswa-siswa dalam membuat atau menyajikan informasi keuangan yang berguna untuk pengambilan keputusan didalam suatu perusahaan atau entitas. Untuk menyajikan informasi keuangan tersebut tentulah bukan perkara yang mudah, karena untuk menghasilkan informasi keuangan ada tahapan-tahapan yang harus kita lalui atau dikerjakan terlebih dahulu sebelum disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

Mengapa akuntansi ini penting untuk dipelajari atau dipahami?, karena untuk kemajuan sebuah usaha, bisnis, atau suatu perusahaan harus ada orang-orang tertentu didalam organisasi tersebut yang benar-benar mampu memahami, membuat, dan menyajikan data-data keuangan tersebut menjadi laporan keuangan yang digunakan oleh pihak manajemen dalam pengambilan keputusan suatu perusahaan. Artinya adalah tidak sembarang orang mampu untuk diposisikan sebagai accounting dalam sebuah perusahaan karena mereka memiliki tanggung jawab untuk mengolah transaksi-transaksi keuangan perusahaan menjadi sebuah laporan keuangan. Maka dari itu modul belajar akuntansi ini dibuat untuk memberikan pemahaman kepada para siswa-siswa untuk bisa memahami dan mempelajari sistematika pengolahan transaksi keuangan menjadi sebuah laporan yang berguna dan bermanfaat bagi perusahaan.

 

BAB I
ASPEK PENGETAHUAN

1.1 Kebijakan Organisasi, Prosedur, dan Persyaratan Akuntansi.

Pengetahuan akuntansi adalah meningkatnya kebutuhan akan pengelolaan operasi perusahaan dan pertanggung jawaban keuangan. Dalam hal ini akuntansi telah jadi perangkat pengetahuan yang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis. Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi di mana sumber daya (input) seperti bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi pelanggan.

Perusahaan dapat berukuran apa saja dari warung kopi sampai ke Astra Internasional, yang menjual triliunan rupiah mobil dan truk setiap tahunnya. Tujuan dari perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan. Keuntungan/laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.

Kebijakan Akuntansi dari suatu entitas pelaporan adalah prinsip-prinsip akuntansi yang spesifik dan metode-metode penerapan prinsip-prinsip tersebut yang dinilai oleh manajemen dari entitas tersebut sebagai yang paling sesuai dengan kondisi yang ada untuk menyajikan secara wajar posisi keuangan, perubahan yang terjadi pada posisi keuangan, dan hasil operasi sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan karena itu telah diadopsi untuk pembuatan laporan keuangan.

Kebijakan akuntansi meliputi pilihan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi, peraturan dan prosedur yang digunakan manajemen dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Beberapa jenis kebijakan akuntansi dapat digunakan untuk subjek yang sama. Pertimbangan dan atau pemilihan perlu disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Sasaran pilihan kebijakan yang paling tepat akan menggambarkan realitas ekonomi perusahaan secara tepat dalam bentuk keadaan keuangan dan hasil operasi.

Kebijakan akuntansi dibuat untuk memastikan bahwa laporan keuangan menyajikan informasi
relevan terhadap kebutuhan para pengguna laporan untuk pengambilan keputusan, dan dapat diandalkan,
dengan pengertian mencerminkan kejujuran penyajian hasil dan posisi keuangan organisasi yang
menggambarkan substansi ekonomi dari suatu kejadian atau transaksi dan tidak semata-mata bentuk
hukumnya netral yaitu bebas dari berpihakan yang mencerminkan kehati-hatian dan mencakup semua hal
yang material

1.2 Pengertian Akuntansi

Akuntansi memiliki peran yang penting pada sebuah bisnis. Untuk bisa memahami bisnis dengan baik, kita harus paham dasar-dasar akuntansi. Dengan memahami dasar-dasar akuntansi, diharapkan bisa menjadikan informasi akuntansi sebagai dasar pengambilan keputusan untuk mengelola bisnis dengan baik.

Akuntansi adalah pencatatan transaksi keuangan secara sistematis dan komprehensif suatu bisnis selama periode tertentu. Akuntansi juga diartikan sebagai suatu proses merangkum, menganalisa dan melaporkan transaksi keuangan bisnis. Yang dimaksud dengan transaksi yaitu suatu persetujuan antara dua pihak, dimana salah satu pihak menjual barang atau jasa sedangkan pihak lain membeli barang atau jasa tersebut. Sebuah transaksi binsis harus bisa diukur nilainya dengan uang, atau dengan kata lain bisa dinyatakan dalam mata uang.

Menurut Financial Accounting Standard Boards (FASB) mendefinisikan akuntansi sebagai berikut: ”Akuntansi adalah suatu aktivitas jasa. Fungsinya menyediakan informasi kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai satuan- satuan ekonomi dan dimaksudkan untuk dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi yaitu dalam menetapkan pilihan yang tepat di antara beberapa alternatif tindakan.” Tujuan umum akuntansi keuangan dan laporan keuangan adalah menyediakan informasi keuangan yang handal mengenai sumber daya dan kewajiban-kewajiban ekonomi dari suatu badan usaha.

Dari pengertian tersebut akuntansi dapat ditinjau dari dua sisi yaitu sebagai berikut:

1. Sisi kegiatan; akuntansi berarti suatu seni mencatat, mengklasifikasi, dan meringkas data keuangan dengan cara yang berarti.
2. Sisi informasi yang dihasilkan; dalam hal ini akuntansi didefinisikan sebagai suatu sistem keuangan yang memberikan informasi penting yang dibutuhkan suatu organisasi agar dapat beroperasi secara efisien, mengetahui hasil kerja selama ini, dan merencanakan kegiatan ke depan agar lebih baik.

Selanjutnya Standar Akuntansi yang berlaku di Indonesia

Originally posted 2023-01-18 13:56:59.